Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Cancelo Diklaim Simpan Perilaku Buruk: Bahkan Tuhan Tak Tahan Dengannya

Joao Cancelo berpotensi dipermanenkan Barcelona. Namun, seorang jurnalis Lu Martin, tampak mewanti-wanti Barca karena Cancelo menyimpan perangai buruk.

Bek kanan Portugal itu dipinjamkan Man City ke Barcelona sampai akhir musim ini. Barca menjadi klub kedua beruntun yang meminjam Cancelo setelah Bayern Munich pada setengah musim 2022/23.

Cancelo menunjukkan performa impresif di Barcelona kendati sempat diganggu cedera. Pesepakbola berusia 29 tahun itu menorehkan tiga gol dan empat assist dalam 28 penampilan di semua kompetisi untuk Blaugrana.

Keinginan Barca mempermanenkan Joao Cancelo mungkin saja tidak akan mengalami hambatan besar. Pasalnya, Cancelo diyakini tidak punya masa depan lagi di Manchester City selama masih dilatih Pep Guardiola. Seperti diketahui, mereka pernah bertikai sehingga memicu kepergian Cancelo dari Etihad.

Jurnalis Lu Martin menyebut, Cancelo akan "berulah" apabila tidak puas dengan kesempatan bermain. Hal tersebut bahkan sudah terjadi sejak dia masih memperkuat Valencia.

"Kami sudah menjelaskannya beberapa kali," ujar Lu Martin kepada Cadena SER, dikutip Football Espana. "Ini adalah sebuah masalah sikap dan perilaku. Jika ada sesuatu yang Pep tidak tahan, maka itu adalah perilaku yang buruk dan kegemukan."

"Perilaku Cancelo ketika itu tidak tepat, sekalipun sebagai seorang pesepakbola dia punya kualitas yang luar biasa. Hal yang serupa terjadi kepada dia di Valencia. Dari sana dia bukannya pergi karena dia bermain buruk, melainkan dia pergi karena Tuhan bahkan tidak tahan dengan dia."

"Di Barca, ketika dia bermain tidak ada masalah tapi ketika tidak, karakter dia akan keluar. Selama dia tidak memiliki persaingan, itu tidak akan terjadi. Namun, di Man City 'kan berbeda, ada banyak pemain

Read more on sport.detik.com
DMCA