Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Buruknya Eksekusi Penalti Lautaro

Cerita bakal berbeda andaikan penalti penyerang Inter Milan Lautaro Martinez jadi gol ke gawang Spezia. Padahal Lautaro bukan eksekutor 12 pas yang andal.

Lautaro jadi starter bareng Romelu Lukaku di lini serang saat melawat ke markas Spezia, Sabtu (11/3/2023) dini hari WIB.

Mengingat lawannya cuma Spezia, Lautaro dan Lukaku diharapkan bisa membawa pulang tiga poin sekaligus mencetak gol sebanyak-banyaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluang emas pertama lahir di menit ke-13 saat Inter mendapat penalti karena Danilo D'Ambrosio dilanggar. Sayangnya eksekusi Lautaro lemah dan mudah dibaca Bartlomej Dragowski.

Inter gagal unggul dan mereka malah tertinggal duluan di awal babak kedua setelah Spezia memimpin lewat gol Daniel Maldini di menit ke-55.

Inter yang berupaya untuk bisa menyamakan skor mendapatkan penalti lagi di menit ke-82 dan kali ini dieksekusi sempurna oleh Romelu Lukaku.

Namun, Spezia mengambil keunggulan lagi di menit ke-85 juga lewat titik putih yang sukses dikonversi oleh M'Bala Nazola.

Inter pun kalah 1-2 yang membuat Lautaro disorot habis karena penaltinya gagal.

Dikutip Opta, ini jadi kali keempat Lautaro gagal menunaikan penalti dari delapan kesempatan terakhir yang didapat sejak 2021/2022.

Di lima liga top Eropa, Lautaro cuma kalah jelek dari Karim Benzema yang melewatkan lima penalti dari total 17!

Bahkan jika dipersempit, Lautaro gagal tiga kali dari empat penalti terakhirnya. Bisa saja Inter memimpin andaikan penalti pertama diambil Lukaku yang punya rekor sempurna, 14 gol dari 14 penalti.

"Lukaku dan Lautaro itu adalah dua eksekutor penalti, keduanya sama-sama bermain, dan jarang terjadi sebelumnya ketika ada penalti. Mereka berdua yang menentukannya. Dragowski bikin penyelamatan

Read more on sport.detik.com