Bukan Saka, Kenapa Odegaard yang Ambil Penalti Arsenal?
Tak seperti biasanya, penalti Arsenal saat melawan Crystal Palace dieksekusi Martin Odegaard, bukan Bukayo Saka. Odegaard menjelaskan alasannya.
Arsenal menang 1-0 saat tandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park dalam lanjutan Premier League, Selasa (22/8) dini hari WIB. The Gunners menang berkat penalti Odegaard pada menit ke-53.
Saka mengeksekusi semua penalti Arsenal di Premier League musim lalu. Namun, penaltinya juga sempat gagal saat melawan West Ham yang berakhir 2-2 dan menjadi awal kolapsnya Arsenal musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat pramusim, penalti Saka juga gagal kala melawan Barcelona. Sementara Odegaard beberapa kali sukses mengeksekusi penalti melawan tim-tim seperti Manchester United, Monaco, dan Manchester City.
Odegaard mengaku memang meminta Saka untuk memberinya kesempatan menendang penalti saat melawan Palace.
"Kami sudah banyak mengambil penalti di pramusim dan saya sukses mengeksekusi semuanya jadi saya memintanya (Saka) dan dia memberikannya kepada saya, jadi saya harus berterima kasih kepadanya," ujar Odegaard seperti dilansir Metro.
Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kaget dengan keputusan Saka memberikan penalti kepada Odegaard. Meski demikian, Arteta tak mempermasalahkannya.
"Saya tidak tahu, ini soal kepemimpinan pemain, dan jika mereka merasa itu hal yang tepat, saya tidak masalah," ucap Arteta.
"Mereka harus mengambil keputusan-keputusan seperti itu di lapangan. Saya kaget seperti yang lainnya, tapi yang penting dia mencetak gol dan kami menang," katanya.