Bruno Fernandes Akting Kesakitan, Vidic Dulu Berdarah-darah
Bruno Fernandes dikritik karena kerap terjatuh dan pura-pura kesakitan. Viral lagi perkataan kapten MU dulu, Nemanja Vidic soal hidungnya yang berdarah dan patah!
Bruno Fernandes disorot tajam saat kekalahan telak Manchester United 0-7 dari Liverpool akhir pekan kemarin. Bruno tidak cuma kesulitan kreasikan peluang sebagai jendral lini tengah, tapi dinilai terlalu lemah jadi kapten.
Bruno kerap terjatuh ketika beradu fisik, lalu pura-pura kesakitan. Bahkan sampai, Bruno mendorong hakim garis karena tidak puas dengan keputusan sang pengadil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa legenda Manchester United sudah berkomentar terkait aksi Bruno Fernandes itu. Eks striker MU Dwight Yorke misalnya, yang meminta Bruno untuk tidak suka mengeluh karena tidak baik seorang kapten memberi contoh seperti itu.
"Jika saya melihat kapten saya suka mengeluh, itu tidak akan baik buat saya dan tim. Itu bukan pertanda pemimpin yang hebat," jelasnya dilansir dari Mirror.
Dilansir dari media-media Inggris, viral lagi perkataan Nemanja Vidic yang dikaitkan dengan Bruno Fernandes. Vidic adalah kapten Manchester United di era musim 2010-2011 setelah Rio Ferdinand sampai tahun 2016.
Vidic terkenal dengan sikapnya yang tegas, gahar, dan tanpa ampun membendung lawan. Malah bukan cuma sekali dua kali, dirinya berdarah-darah demi melindungi pertahanan Setan Merah tanpa harus berakting kesakitan.
Kata-kata Nemanja Vidic yang viral lagi adalah soal dirinya yang tidak masalah kalau kepalanya berdarah atau hidungnya patah. Hal itu bisa diperbaiki, tapi harga diri klub yang tercoret karena kekalahan selamanya tidak bisa diperbaiki!
"Anda dapat memperbaiki hidung yang patah, tetapi jika Anda membiarkan seseorang mencetak gol, Anda tidak dapat