Brighton 'Balas Dendam' Penalti Kontroversial MU

Brighton & Hove Albion mencetak gol penalti menit akhir ke gawang Manchester United. The Seagulls membalas sakit hati gol penalti kontroversial MU pada 2020.

Brighton vs MU tersaji di Amex Stadium dalam lanjutan Premier League, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Kedua tim bermain sengit sepanjang 2x45 menit.

Gol baru tercipta usai hand ball Luke Shaw di kotak penalti jelang akhir pertandingan. Alexis Mac Allister sukses menjalankan tugas eksekutor penalti Brighton dengan sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gol Mac Allister sekaligus menjadi penutup pertandingan kali ini. Brighton & Hove Albion menang 1-0 atas Manchester United.

Opta mencatat, gol penalti Mac Allister adalah yang paling telat dicetak di Premier League sejak 2020. Pemain nomor punggung 10 Brighton itu menaklukkan David De Gea dari titik putih pada menit 98:16.

[Gambas:Twitter]

Rekor Mac Allister hanya kalah dari gol penalti Bruno Fernandes yang dicetak pada menit 99:45. Menariknya, eksekusi 12 pas bintang MU itu dibuatnya ke gawang Brighton di Amex Stadium pada September 2020.

Gol penalti Fernandes kala itu menimbulkan kontroversi. Bukan apa-apa, penalti diberikan setelah wasit meniup pluit panjang pertandingan!

Para pemain MU sebelumnya melakukan protes ke wasit Chris Kavanagh lantaran pemain Brighton, Neal Maupay, dianggap handball sebelum pluit berbunyi. Wasit lantas menganulir pluit panjang dan mengecek Video Assistant Referee (VAR).

Pada akhirnya wasit menunjuk titik putih untuk MU yang kemudian diselesaikan dengan sempurna oleh Fernandes. Setan Merah pun menang 3-2 atas Brighton.

Para penggemar Brighton amat keki dengan keputusan kontroversial tersebut. 'Dendam' mereka terbayarkan dua tahun kemudian saat Mac Allister mencetak gol