Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bos PGMOL Akui Ada Kesalahan Wasit di Laga Newcastle Vs Arsenal

Bos Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) Howard Webb mengakui ada kesalahan di laga Newcastle United vs Arsenal. Seharusnya ada dua kartu merah di partai ini.

Laga Newcastle vs Arsenal berlangsung di St James' Park, 5 November lalu. Pertandingan yang diwarnai sejumlah kontroversi itu berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah Newcastle.

Selain gol Anthony Gordon yang kontroversial dan memicu protes keras Arsenal, ada dua insiden yang juga memantik perdebatan. Itu adalah tekel Kai Havertz terhadap Sean Longstaff dan sikutan Bruno Guimaraes kepada Jorginho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekal Havertz sendiri dihukum kartu kuning oleh wasit, sementara Guimaraes lolos dari hukuman apapun. Guimaraes baru mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras lainnya terhadap Fabio Vieira beberapa saat kemudian.

Nah, Kepala PGMOL Howard Webb mengakui seharusnya dua insiden itu berbuah kartu merah.

"Pertandingan yang cukup menyibukkan bukan? Banyak hal terjadi di pertandingan penting ini," ujarnya dalam acara Match Officials Mic'd Up dikutip Metro.

"Beberapa situasi, yang jika dipikirkan dengan tenang, dengan analisis yang kami lakukan, ke depannya kami harapkan ada kartu merah di kedua situasi tersebut," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Webb juga menyinggung kontroversi gol Anthony Gordon. Arsenal menilai bola lebih dulu keluar lapangan sehingga seharusnya enggak sah.

Namun Webb menilai bahwa VAR sudah meninjau tiga insiden, termasuk potensi pelanggaran dan offside. Ia sepakat dengan VAR bahwa tidak ada bukti jelas untuk membatalkan gol.

Read more on sport.detik.com