Atlet-atlet Indonesia dari cabang olahraga boccia terus menggenjot latihan menjelang pertandingan Asian Para Games 2023. Salah satunya dengan melakukan adaptasi venue pertandingan.
Ya, boccia menjadi salah satu andalan Merah-Putih untuk merebut medali di multievent atlet-atlet difabel yang akan resmi diselenggarakan 22-28 Oktober di Hangzhou, China.
Indonesia mengirimkan lima wakil-wakil terbaiknya, yaitu Muhamad Afrizal Syafa (Individual BC1 Male), Gischa Zayana (Individual BC2 Female), Handayani (Individual BC1 Female, Team BC1/BC2), dan Muhammad Bintang Satria Herlangga (Individual BC2 Male, Team BC1/BC2), serta Felix Ardi Yudha (Individual BC2 Male, Team BC1/BC2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelimanya telah menjalani latihan resmi di Hangzhou Gymnasium sejak sehari ketibaan mereka di Negeri Tirai Bambu. Adapun, boccia akan lebih dulu dipertandingkan pada Sabtu (21/10).
Pelatih boccia Indonesia, Muhamad Bram Riyadi, mengatakan latihan difokuskan pada proses adaptasi dan pemulihan fisik atlet.
"Alhamdulillah performa latihan hari ini masih on the track, baik di sisi teknik dan akurasi. Kelima atlet dalam kondisi prima dan tinggal kita lihat di latihan selanjutnya semoga semangat semakin bagus menjelang pertandingan," kata Bram dalam keterangannya.
Boccia sendiri ditargetkan meraih satu medali perunggu yang diberikan di pundak Muhamad Afrizal Syafa di kelas Individual BC1 Male.
Target ini boleh jadi berkaca pada prestasi Afrizal sebelumnya di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Ia menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia, dari dua medali emas yang direbut pada 4-8 Juni lalu.
Selain Bram, Indonesia juga mendapatkan medali emas dari Gischa Zayana kelas individual BC2 Female. Selain itu,
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
