Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

BNI Sirnas dan Upaya Mencari Penerus Ginting dan Jojo di Bulutangkis RI

Saat ini bulutangkis Indonesia punya Antony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra. BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) pun turut hadir atas nama regenerasi yang tak boleh berhenti.

Sektor tunggal putra ini dibahas secara khusus oleh detikSport dalam perbincangan dengan Pelatih PB Djarum Imam Tohari, yang kebetulan memegang kelompok umur 17 tahun dan 19 tahun di nomor tunggal putra ajang BNI Sirnas 2023.

Menurutnya tak cuma Indonesia yang kesulitan mencari tunggal putra bagus, China yang dulu dominan lewat Lin Dan dan Chen Long, pun mengalaminya. Baru ada Li Shi Feng yang jadi juara All England 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka dari itu, perlu adanya lebih banyak turnamen-turnamen usia dini demi menjaring bibit baru tunggal putra. Salah satunya adalah BNI Sirkuit Nasional A Jawa Timur 2023 yang sedang diikuti oleh Imam dan para pemain PB Djarum di Surabaya, 22-27 Mei.

"BNI Sirnas ini juga bagus untuk pembibitan tunggal putra. Sejak 90-an, banyak tunggal putra kita yang duduk di peringkat elite seperti Joko Supriyanto, Haryanto Arbi, Ardi BW, Alan Budikusuma," ujar Imam dalam perbincangan dengan detikSport.

"Lalu masuk era Taufik, lalu ada Sony (Dwi Kuncoro), Simon Santoso. Sempat vakum, kini eranya Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Untuk negara seperti Indonesia, harusnya tidak boleh putus, harus terus nyambung. Tapi ya memang untuk tunggal putra, kita ini agak susah," Imam melanjutkan.

"Kita lihat China, setelah era Lin Dan dan Chen Long itu kan, sekarang belum menemukan lagi yang selevel dengan mereka. Memang ada yang baru juara All England kemarin Li Shi Feng, ya tapi itu belum bisa buat patokan. Karena belum buat stabil."

"Persaingan di tunggal putra sekarang begitu ketat, karena ada

Read more on sport.detik.com