Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Blunder & Catatan Buruk Casemiro dalam Kekalahan Telak MU

Casemiro menjadi salah satu yang paling disorot dalam kekalahan telak Manchester United di Crystal Palace. Erik ten Hag menyebut hasil ini tanggung jawab tim.

MU digilas Palace empat gol tanpa balas, dalam laga lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Dua gol Michael Olise lalu masing-masing satu dari Jean Mateta dan Tyrick Mitchell membenamkan pasukan Erik ten Hag.

Tim tamu tampak rapuh dan mudah sekali ditembus di laga ini. Performa Casemiro menjadi salah satu yang paling disorot, dengan sejumlah kesalahan yang berujung gol lawan.

Pada gol pertama, ia gagal menghentikan Olise dan dilewati dengan mudah oleh gelandang Palace tersebut. Lalu pada gol keempat, pemain asal Brasil itu kehilangan bola di pertahanan sendiri yang langsung dihukum tuan rumah.

Sebagai catatan, Casemiro delapan kali dilewati oleh pemain Palace. Itu merupakan rekor dalam satu pertandingan di Premier League musim ini.

Tapi menuding Casemiro pun bakal jadi sesuatu yang terlalu menyepelekan masalah. Ia bermain sebagai bek tengah di laga ini, yang mana bukan posisi aslinya, karena krisis bek tengah.

"Anda tak bisa membebankan ini ke satu pemain. Ini adalah performa tim. Lemparan ke dalam yang berujung gol pertama, itu tak seharusnya terjadi dan itu adalah tanggung jawab tim karena kami tak mengikuti aturannya," kata Manajer MU Erik ten Hag.

"Kami tak beradaptasi ke situasi-situasi berbeda untuk menata diri, untuk menjaga kontrol. Lima pemain mengepung bola dan mereka punya lemparan ke dalam, itu tak bisa terjadi," ujarnya kepada Sky Sports.

Read more on sport.detik.com