Bisakah Arsenal Bikin Havertz Bersinar Lagi seperti Odegaard?

Perekrutan Kai Havertz oleh Arsenal diselimuti kekhawatiran menjadi transfer yang gagal. Tapi Mikel Arteta dinilai bisa menyalakan kembali kariernya.

Arsenal merekrut Kai Havertz dari Chelsea pada musim panas ini senilai 65 juta paun. Ia dinilai akan memperluas dimensi permainan Arsenal, namun juga diselimuti kekhawatiran.

Ia dituding menyimpan risiko seperti eks gelandang Arsenal Mesut Oezil, yang dulu kerap dikritik sering menghilang dari permainan. Sementara Ray Parlour melihat justru ini bisa menjadi transaksi yang cerdik dari Meriam London, karena musim depan ada kebutuhan rotasi besar dengan kembalinya sepakbola Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bekas gelandang Arsenal itu juga melihat bahwa Havertz belum benar-benar memenuhi potensinya sejak bermain di Liga Inggris pada 2020 silam. Mikel Arteta punya kesempatan bagus untuk membantunya mencapai level terbaik.

"Kai Havertz punya kesempatan masif. Saya rasa kita belum benar-benar melihat Havertz yang sesungguhnya selama beberapa musim, terutama setelah Thomas Tuchel meninggalkan klub (Chelsea)," ujar Parlour dikutip Metro.

"Saya rasa dia bisa menjadi perekrutan yang sangat bagus. Butuh pelapis yang berkualitas di semua posisi dan saya rasa dia bisa memainkan sejumlah peran buat Arsenal."

"Kita sudah melihatnya sebagai nomor sembilan buat Chelsea, tapi saya rasa itu bukan posisi terbaiknya. Saya bisa melihatya bermain lebih dalam di Arsenal, dan dengan klub kembali ke Liga Champions, butuh punya kedalaman yang bagus," imbuhnya.

Musim lalu Havertz tampil redup di tengah kekacauan yang terjadi di Chelsea. Ia hanya bikin sembilan gol dan satu assist dari 47 penampilan, yang membuatnya jadi salah satu pemain paling disorot di The Blues.

Parlour