Binder Soal Insiden Horor Bagnaia: Mimpi Terburuk Setiap Pebalap

Rider KTM Brad Binder buka suara usai terlibat insiden mengerikan dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya. Binder mengaku sudah berusaha untuk menghindari Bagnaia.

Balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Minggu (2/9) malam WIB, langsung diwarnai insiden tak lama setelah start. Sejumlah pebalap terlibat crash di tikungan pertama.

Tak lama kemudian, Bagnaia mengalami crash di tikungan kedua. Rider Ducati itu kemudian jatuh di tengah lintasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ketika Bagnaia masih di tengah lintasan, rombongan pebalap melintas. Kaki Bagnaia pun terlindas motor Brad Binder yang tak bisa menghindar.

Bagnaia sempat mendapat perawatan di lintasan sebelum dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Sementara Binder kemudian juga tidak melanjutkan balapan dan sempat mengunjungi Bagnaia.

"Dua jam terakhir yang gila. Saya memulai balapan dengan baik, dan saya ada di antara Maverick dan Miguel melewati Turn 1 dan 2," ujar Binder seperti dilansir Crash.

"Keluar dari tikungan 2, saya tidak melihat apa-apa. Sampai saya lihat Pecco dan motornya di tengah lintasan."

"Lalu saya melindas sesuatu di motornya. Saya bergoyang mencoba untuk menghindarinya, lalu saya melindas kakinya, atau sesuatu."

"Ya, saya tidak benar-benar tahu. Pada akhirnya saya jatuh. Syukurlah saya lihat dia bergerak. Dia jelas terluka tapi dia kelihatannya baik-baik saja."

"Ini adalah mimpi terburuk setiap pebalap. Melihat seseorang ada di sana itu menakutkan, tapi jadi yang menabraknya itu sejujurnya lebih buruk," katanya menambahkan.