Betapa Ngerinya Counter Attack Ala Club Brugge

Club Brugge menghabisi Atalanta 3-1 untuk lolos ke 16 besar Liga Champions. Skema serangan balik yang mereka gunakan untuk membungkam tuan rumah terbukti ampuh.

Bertanding di Stadion Gewiss, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, Brugge datang ke Bergamo dengan berbekal kemenangan 2-1 dalam laga playoff leg pertama. Meski banyak ditekan lawan, mereka justru tampil memegang kendali dan unggul 3-0 di babak pertama dengan semua gol tercipta dari serangan balik.

Gol cepat di menit ke-3 lewat Chemsdine Talbi berawal keberhasilan memutus serangan Atalanta. Saat struktur pertahanan lawan belum rapi, umpan panjang Christos Tzolis kepada Ferran Jutgla diteruskan ke Talbi untuk menjebol Marco Carnesecchi dari jarak dekat.

Begitu juga dengan gol kedua di menit ke-27. Usai menghalau serangan Atalanta, bola dikuasai Ardon Jashari yang melakukan akselerasi dari sisi kiri. Ia lantas mengirim crossing yang disambut Tzolis, namun tembakannnya ditepis Carnesecchi. Bola liar disambar Talbi untuk mencatatkan brace di laga ini.

Gol ketiga di injury time babak pertama juga berasal dari counter attack cepat. Tzolis lagi-lagi berperan. Kali ini ia yang membawa bola dari sisi kiri lalu diumpan ke Jutgla yang berada di area tengah. Meski tembakannya dari luar kotak penalti, namun ia punya banyak ruang untuk mengontrol bola sebelum menjebol gawang Atalanta.

Tertinggal dengan agregat 1-5 saat turun minum bukan tugas mudah untuk diatasi Atalanta, dan pada akhirnya memang tak bisa. Tambahan satu gol dari Ademola Lookman di 30 detik awal babak kedua tak cukup untuk membawa La Dea lolos ke babak berikutnya.

Club Brugge yang hanya melepaskan tujuh tembakan dari 35 persen penguasaan bola terbukti lebih efisien dari Atalanta yang melepaskan 30 tembakan tapi