Berlusconi Meninggal, Monza Siap Dijual

Kepergian Silvio Berlusconi untuk selama-lamanya membuat pihak keluarga berpikir ulang untuk mempertahankan AC Monza. Kini mereka bersiap melepasnya pada investor yang berminat.

Diberitakan Corriere della Sera, keluarga Berlusconi ingin cabut dari dunia sepak bola, yang sangat dicintai sang konglomerat. Eks perdana menteri Italia itu meninggalkan lima orang anak, seorang adik, belasan cucu, serta satu cicit.

Harian Italia itu mengklaim awalnya Monza 'hanya' mencari penanam modal, namun situasinya berubah setelah Berlusconi wafat. Sampai proses akuisisi penuh terjadi, Monza mungkin akan dipimpin tangan kanannya, Adriano Galliani dan juga pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Galliani sendiri menegaskan "siap melakukan apapun" yang diperintahkan padanya untuk melanjutkan warisan Berlusconi, baik di politik atau sepak bola, namun ia mengaku sejauh ini belum ada pembahasan ke arah sana.

Berlusconi mengakuisisi Monza pda 2018, saat klub tersebut masih bermukim di Serie C. Dalam hitungan empat tahun, mereka berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya, dan finis di urutan 11 dengan 52 poin pada musim lalu.

Sebelumnya, ia dikenal di dunia olahraga sebagai pemilik AC Milan pada 1986-2017, membawa Rossoneri berjaya di Italia, Eropa, dan dunia. Sebanyak 29 gelar diraih di bawah kuasanya, termasuk delapan trofi Serie A dan lima Liga Champions.

Berlusconi wafat dalam usia 86 tahun pada 12 Juni lalu di Rumah Sakit San Raffaele, Milan usai berjuang melawan leukemia dan gangguan pernapasan. Pemakamannya dilakukan secara kenegaraan, mengingat pada statusnya sebagai mantan kepala pemerintahan.