Permainan badminton atau bulu tangkis diatur dengan standar internasional oleh Badminton World Federation (BWF). Dalam artikel ini akan kita ulas aturan-aturan standar, mulai dari tinggi net badminton, ukuran lapangan, hingga aturan penilaiannya.
Dikutip dari buku Peraturan dan Perwasitan Bulutangkis oleh Novri Gazali dan Romi Cendra, ukuran tinggi net badminton adalah 1,55 meter di bagian tepi/tiang, dan 1,524 meter di bagian tengah lapangan.
Berikut ini ukuran lengkap net yang digunakan dalam badminton:
Berikut beberapa aturan terkait jaring dan tiang net:
Ukuran lapangan badminton secara umum dibagi menjadi dua, yaitu untuk nomor tunggal dan ganda. Berikut ukuran lapangan badminton sesuai dengan pedoman BWF:
Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi empat lapangan servis yang berukuran sama, yakni panjang 3,88 meter dan lebar 2,53 meter. Selain itu, terdapat dua garis servis. Garis servis pendek jaraknya 1,98 meter dari net, sedangkan garis servis panjang berjarak 0,72 m dari garis belakang batas lapangan.
Berdasarkan buku Dasar-Dasar Bulu Tangkis oleh Eskar T Denatara, permukaan lapangan badminton tidak diatur secara khusus. Lokasi lapangan juga bisa indoor maupun outdoor, sehingga bisa beralaskan tanah, pasir, rumput, kayu, beton, maupun keramik.
Akan tetapi, sebagian besar lokasi pertandingan badminton berada di dalam ruangan atau indoor. Jenis permukaan lapangan yang umum digunakan di dalam ruangan adalah dari kayu dan karpet vinil yang sifatnya tidak licin.
Lantas bagaimana aturan penilaiannya? Berikut ini aturan mengenai sistem poin dan game yang dilansir dari laman resmi Olimpiade:
Beberapa situasi yang membuat kita mendapatkan poin dalam sebuah reli adalah sebagai berikut:
Setiap tim akan mendapatkan 1 poin jika
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
