Bayern soal Kompany: Jagoan Biasanya Datang Belakangan

Vincent Kompany memang bukan pilihan utama untuk jadi pelatih baru Bayern Munich. Tapi, Die Roten yakin Kompany adalah yang terbaik.

Kompany baru saja diresmikan sebagai pengganti Thomas Tuchel untuk melatih Bayern musim depan. Pria asal Belgia itu dikontrak tiga tahun oleh Bayern.

Kompany punya misi berat untuk membawa Bayern berjaya lagi di Bundesliga dan Liga Champions. Pasalnya Bayern baru saja menuntaskan musim tanpa trofi, sesuatu yang sudah lama tidak dialami tim tersebut.

Meski demikian, pengangkatan Kompany bukannya tanpa sorotan. Kompany baru saja gagal membawa Burnley bertahan di Premier League musim ini dan terdegradasi setelah cuma menang lima kali.

Berpindah dari klub sekelas Burnley ke Bayern yang merupakan raksasa Eropa bukan tugas mudah. Apalagi Bayern terkenal dengan intrik di dalam maupun luar lapangan yang belum tentu mudah diatasi Kompany.

Ditambah fakta bahwa pemilihan Kompany mengesankan bahwa Bayern sudah kehabisan pilihan, setelah ditolak beberapa pelatih termasuk sempat meminta Tuchel bertahan lagi.

Terkait anggapan miring tersebut, Direktur Olahraga Bayern Max Eberl menyikapinya dengan santai. Menurut Eberl, Kompany termasuk pelatih incaran klubnya sejak memutuskan berpisah dengan Tuchel.

"Dua musim Vincent di Anderlecht begitu luar biasa, dia melatih tim termuda Eropa saat itu. Lalu, dia memutuskan pindah ke Inggris. Mereka promosi ke Premier League dengan rekor 101 poin dan lewat performa luar biasa. Itulah mengapa dia adalah dalam daftar pelatih incaran saya serta Christoph (Freund) sejak lama," ujar Eberl di situs resmi klub.

"Dalam hal pengalaman, kami akan lalui bersama-sama dengannya. Kami sudah memikirkan masak-masak ketika proses pencarian pelatih dan saya bisa bilang: jagoan datangnya