Bastianini Masih Gagal Paham Ducati Pilih Marc Marquez

Enea Bastianini mesti berpisah dengan Ducati di akhir musim ini. Pebalap Italia itu mengaku masih tak bisa memahami keputusan Ducati mempromosikan Marc Marquez.

Pabrikan Italia itu telah memilih Marquez untuk ditandemkan dengan Francesco Bagnaia mulai musim depan. Sebelumnya, Ducati memiliki opsi-opsi lain dengan memperpanjang kontrak Bastianini atau merekrut Jorge Martin, yang bersinar di Pramac.

Pilihan mempromosikan Marquez toh melahirkan pro dan kontra. Tidak sedikit yang meyakini Martin lebih pantas dipilih karena konsistensinya dalam dua tahun terakhir. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa merekrut Marquez tak sekadar menyangkut performa di atas lintasan melainkan juga segi bisnis.

Enea Bastianini sukses merajai Silverstone setelah memenangi sprint race dan balapan utama MotoGP Inggris di akhir pekan lalu. Sapu bersih Bastianini sedikit banyak diartikan sebagai pembuktian si pebalap kepada Ducati, yang memilih menyingkirkannya demi Marquez.

"Eh, kita lihat saja ya," sahut Bestia saat ditanya apakah perpisahan dengan Ducati akan merugikan dirinya atau tim Borgo Panigale itu.

"Kurasa aku masih tidak memahami pilihan Ducati melepasku dan Jorge, tapi itu adalah keputusan yang kuhormati. Kurasa KTM akan menjadi sebuah tunggangan yang bagus untukku, tapi aku tidak bisa ngomong lebih banyak lagi sebelum menjajal motornya," Bastianini mengatakan.

Karena Marquez bergabung Ducati pabrikan,Enea Bastianini akan berduet dengan Maverick Vinales di Tech3 KTM pada MotoGP 2025. Sedangkan Jorge Martin menyeberang ke Aprilia, dan akan bertandem dengan Marco Bezzecchi.