Barcelona Nggak Mau Pusing sama Klasemen Liga Champions
Barcelona menghadapi laga penting di markas Chelsea. Raphinha yakin, sekalipun Barca gagal finis delapan besar tak akan pengaruhi kans juara Liga Champions.
Setelah mencapai semifinal 2024/2025, Barcelona mengusung misi juara di musim ini. Namun, start Blaugrana tak cukup mulus setelah cuma dua kali menang dalam empat pertandingan pertama fase liga.
Alhasi, Barcelona bertengger di peringkat 11 klasemen dengan tujuh poin, selisih dua poin dari Liverpool di posisi delapan besar. Seperti diketahui, tim-tim peringkat 1-8 akan lolos otomatis ke fase gugur Liga Champions, sedangkan tim-tim yang finis 9-24 memperebutkan delapan tempat tersisa dalam duel playoff dua leg.
Pada matchday 5, Rabu (26/11) dinihari WIB Barca akan menantang Chelsea di Stamford Bridge. Pasukan Hansi Flick dilarang terpeleset lagi, jika ingin terus membuka peluang finis delapan teratas.
Raphinha menegaskan bahwa Barcelona berambisi juara Liga Champions 2025/2026. Menurut dia, lolos langsung atau tidak tidak akan berpengaruh, sembari menyebut sukses Paris Saint-Germain di musim lalu. Sekadar informasi, PSG berakhir jadi kampiun meski cuma finis ke-15 di fase liga.
"Aku selalu mengatakan bahwa target utamanya itu juara Liga Champions, dan sejak aku datang, aku sudah mengatakan hal yang sama berkali-kali di setiap wawancara," lugas Raphinha dikutip AS.
"Kurasa tim sudah lebih matang daripada musim lalu, kami mendekati situasi secara berbeda. Ini memang sebuah kompetisi yang sangat sulit dimenangi, tapi kami akan memberikan segalanya untuk juara."
"Anda bisa kok juara Liga Champions tanpa finis delapan besar. PSG sudah melakukannya di musim lalu," cetus Raphinha.


