Barcelona Gagal Dapatkan Arda Guler karena...

Presiden Barcelona Joan Laporta membela keputusan urung merekrut Arda Guler. Pemain yang dijuluki 'Messi dari Turki' itu akhirnya bergabung Real Madrid.

Barca cukup kencang dikaitkan dengan Guler. Akan tetapi, pada prosesnya pesepakbola berusia 18 tahun itu justru berlabuh di Santiago Bernabeu setelah Madrid membayar sebesar 20 juta euro, lebih banyak daripada klausul pelepasannya di Fenerbahce.

Arda Guler dikontrak Madrid sampai 2029 dan sudah diperkenalkan secara resmi. Laporta mengungkapkan, Barca mundur dari persaingan mendapatkan Guler karena tak mau terlibat perang penawaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami punya sebuah kesepakatan dengan si pemain, dan kami tadinya siap membayar Fenerbahce 17,5 juta euro," kata Laporta kepada Mundo Deportivo.

"Namun, kemudian klub-klub lain datang, seperti Real Madrid, dan membayar lebih banyak. Itulah saat di mana kami berpikir kami tidak seharusnya terlibat perang penawaran. Kami toh punya pemain-pemain bagus lainnya."

"Kami menjauh dari operasi Guler karena besarnya jangkauannya. Kami pikir itu akan menjadi kesalahan di pihak kami. Ada pemain-pemain yang saya kira kami bisa dapatkan tanpa terlibat dalam perang penawaran."

"Kami bisa saja tetap bersaing untuk Guler, tapi kami memutuskan untuk tidak. Kami punya batas tertentu dan kami tidak ingin melampauinya. Tidak dengan Arda ataupun pemain lain yang ingin bergabung dengan Barca," Laporta menambahkan.

Barcelona sendiri sudah mendatangkan dua pemain baru usai gagal merekrut Arda Guler. Mereka adalah bek berpengalaman Inigo Martinez dan gelandang top Jerman Ilkay Guendogan, yang sama-sama digaet secara gratis.