Banjir Gol Arsenal Perlahan Tampak Surut tapi Tetap Tenggelamkan Lawan

Arsenal masih membanjiri lawannya dengan gelontoran gol, walaupun dari laga ke laga kian surut jumlahnya. Tapi the Gunners tetap mampu menenggelamkan lawan.

Kemenangan 4-1 berhasil dipetik Arsenal ketika menjamu Newcastle United. Hasil itu membuat the Gunners kembali pesta gol ke gawang tim lawan.

Secara berurutan ada West Ham United yang duluan dilumat dengan skor 6-0, lalu Burnley dengan skor 5-0, sampai kini Newcastle yang menjadi korban paling anyar.

Perlahan-lahan, dari pertandingan ke pertandingan dalam rentetan itu, jumlah gol yang dicetak Arsenal memperlihatkan penurunan. Tapi dengan bikin 15 gol dari tiga laga, Meriam London tetap punya rata-rata 5 gol per pertandingan.

"Kami sedang menjalani momen yang bagus. Sudah bukan rahasia lagi para pemain tengah unjuk gigi," kata Manajer Arsenal Mikel Arteta seperti dilansir OptusSport.

"Situasi terus mengalir. Kami mencetak gol dengan cara-cara berbeda dan secara khusus kami menginginkan lebih. Ketika sudah bikin satu gol, kami terus ingin mencetak dua, tiga, atau empat. Saya suka tim memperlihatkan mentalitas itu."

Dengan Arsenal juga sempat unggul empat gol lebih dulu sebelum Newcastle bikin gol hiburan, TNT Sports mencatat sebuah pencapaian khusus dari Meriam London.

Disebutkan bahwa sebelum Joe Willock bikin gol hiburan untuk Newcastle, Arsenal sempat melewati periode bikin 17 gol tanpa lawan membuat gol balasan yang menjadi rentetan terpanjangnya di Premier League.

Sebelum gol Joe Willock, kali terakhir Arsenal kebobolan adalah ketika menang 3-1 melawan Liverpool. Saat itu Arsenal unggul 1-0 lebih dulu, sebelum gol bunuh diri Gabriel Magalhaes bikin skor 1-1. Pada akhirnya Arsenal menang 3-1 berkat dua gol tambahan di sisa waktu.