Bamsoet Sebut Tarung Derajat Punya Potensi Bersaing di Ajang Internasional
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo menuturkan Tarung Derajat sebagai seni bela diri asli Indonesia, memiliki potensi besar untuk bersaing di pentas internasional.
Menurutnya, dengan diakuinya Tarung Derajat di ajang internasional, atlet Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Melalui filosofi 'Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk' Tarung Derajat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga cerminan dari budaya dan karakter bangsa Indonesia.
"Keikutsertaan Tarung Derajat di ajang internasional akan menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia dan menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dalam kekayaan budaya Indonesia. Seperti halnya karate dari Jepang atau taekwondo dari Korea Selatan, Tarung Derajat dapat menjadi ikon budaya Indonesia yang dikenal luas," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (28/2/25).
Bamsoet menjelaskan, untuk diakui di ajang internasional, sebuah cabang olahraga harus memiliki federasi di sejumlah negara. Saat ini, Tarung Derajat telah mendapatkan dukungan resmi dari empat negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Filipina.
Diketahui, PB Kodrat terus berkoordinasi dengan negara lain seperti Brunei Darussalam dan Kamboja untuk membentuk kepengurusan nasional di negara masing-masing.
"Tarung Derajat memiliki potensi untuk bersaing dengan bela diri dari luar negeri, seperti Karate, Taekwondo, atau Judo. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan pengakuan resmi dari badan olahraga internasional seperti Olympic Council of Asia (OCA) atau International Olympic Committee (IOC). PB Kodrat terus berupaya


