Bagnaia Tegaskan MotoGP Bukan Cuma Gaspol

Ducati mempunyai kecepatan yang baik di ajang MotoGP. Rider tim asal Italia itu, Francesco Bagnaia, menyebut top speed bukan segalanya di kelas primer adu cepat kuda besi.

Dalam sembilan seri balapan MotoGP 2022 yang sudah digelar, tim-tim dengan motor Ducati paling sering menang. Motor dari pabrik asal Italia itu sudah merebut seri sebanyak lima kali.

Enea Bastianini dari tim Gresini Racing menang tiga kali. Sementara itu, Bagnaia, jagoan tim pabrikan Ducati, dua kali menjadi pemenang.

Di antara pebalap MotoGP musim ini, Fabio Quartararo menujukkan diri sebagai rider paling konsisten. Dia sudah meraih lima podium dari sembilan kali balapan, dua kali menang dan tiga kali finis kedua. Quartararo memuncaki klasemen MotoGP 2022, dengan raihan 147 angka.

Situs resmi MotoGP merilis data pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin menjadi pemegang rekor kecepatan di MotoGP 2022. Dia menyentuh 363,6 kilometer perjam saat balapan di MotoGP Italia 2022.

Bagnaia sadar betul dengan potensi top speed Ducati. Tapi, dia juga sadar bahwa motor Yamaha lebih mudah dikendalikan hingga pebalapnya mampu terus meraih hasil yang maksimal.

"Saat ini, motor mereka lebih mudah dikendalikan. Kita bisa melihat dengan jelas bahwa top speed bukanlah segalanya," kata Pecco di Speedweek.

"Kami sudah meningkatkan area ini dengan fairing baru pada tahun ini. Tapi, kami masih membutuhkan 'edge grip' lebih yang dimiliki oleh Yamaha. Kami sedang mengerjakan itu," kata dia menambahkan.