Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bagnaia Sebut Bukan Kegagalan Andai Tak Juara di MotoGP 2023

Francesco Bagnaia memasuki fase krusial dalam persaingan titel juara MotoGP 2023 melawan Jorge Martin. Bagnaia berkukuh bukan kegagalan andai dia tidak juara.

Pebalap Ducati itu sedang mengejar titel juara dunia kedua MotoGP berturut-turut. Pada musim 2022, Bagnaia menjadi kampiun usai melakukan comeback sensasional menghadapi Fabio Quartararo.

Adapun torehan yang menanti Bagnaia apabila mampu merajai musim ini. Bagnaia akan menjadi hanya pebalap ketiga setelah Valentino Rossi (2002-2005) dan Marc Marquez (2016-2019) yang pernah memenangi gelar juara beruntun di era MotoGP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai 17 seri selesai digelar, Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen dengan perolehan 389 poin hanya unggul 13 poin dari Jorge Martin. Persaingan kedua pebalap akan ditentukan dalam tiga seri terakhir, dimulai dari Malaysia pada akhir pekan ini.

"Bertarung untuk sebuah gelar juara dunia untuk tiga tahun beruntun itu berarti kami sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik," kata Bagnaia dikutip Crash. "Kurasa itu bukanlah suatu kegagalan, seandainya kami kehilangan gelarnya."

"Akan hebat untuk juara karena aku tidak ingat ada banyak pebalap yang sudah memenangi dua titel juara dunia berturut-turut. Itu akan menakjubkan untukku."

Sukses Francesco Bagnaia merebut gelar MotoGP 2022 turut mengakhiri puasa gelar juara Ducati selama 15 tahun. Bagnaia mengatakan, tekanan yang dirasakannya pada musim ini sedikit lebih ringan ketimbang musim lalu.

"Dalam kaitannya dengan tekanan, musim lalu justru lebih besar karena setelah 15 tahun tanpa titel juara untuk Ducati. Saat itu lebih tegang, dan aku merasakan beban berat di pundakku," ungkap rider berusia 26 tahun ini.

"Tahun ini rasanya beda. Aku memang

Read more on sport.detik.com
DMCA