Bagas/Fikri Sedih Banget Gagal di Final Swiss Open

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal menjuarai Swiss Open 2024. Mereka mengaku sedih atas kekalahan itu.

Bagas/Fikri telah kembali ke Tanah Air usai menjalani tur Eropa. Rangkaian turnamen itu mereka lakoni demi menjaga kans lolos ke Paris.

Tak heran ketika pencapaian mereka tak sesuai target, Bagas/Fikri kecewa berat. Salah satunya saat tampil di Swiss Open, turnamen terakhir keduanya di Eropa.

Bagas/Fikri sejatinya ditargetkan juara turnamen BWF Super 300 agar poin kualifikasi mereka melewati ganda putra China Liu Yu Chen/ Ou Xuan Yi.

Tapi gagal setelah dikalahkan pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan skor ketat 22-24 dan 26-28 di final.

Bagas/Fikri tak menampik kegagalan itu tak lepas dari konsisten dan tekanan yang mereka hadapi. Terlebih mereka harus mengemban tanggung jawab karena jadi harapan lainnya dari ganda putra untuk lolos Olimpiade.

"Pasti ada tekanan. Sudah pasti ada tekanan apalagi ini benar-benar mengejar olimpiade, pertandingan besar, 4 tahun sekali, jadi benar-benar apa ya," kata Bagas kepada pewarta saat ditemui pewarta usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Dulu-dulu saja masuk final saja wah senang banget, kemarin masuk final kalah wah sedih minta ampun. Padahal final kan tapi kayak terpuruk banget. Sedih saja ya karena kami berpikirnya buat kejar poin Olympic-nya. Karena kami masih ingin (lolos)," Fikri menimpali.

Oleh karenanya, Bagas/Fikri kan mencoba lagi peruntungannya di Kejuaraan Asia pertengahan pekan depan. Mereka juga telah melakukan evaluasi bersama pelatihnya Aryono Miranat.

"Memang hasilnya belum sesuai kemauan dan target karena targetnya kan juara tapi ya harus disyukuri. Untuk evaluasinya sudah dibicarakan dengan pelatih ya sudah ada lah yang harus diperbaiki. Itu