VAR (Video Assistant Referee) merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam pertandingan sepak bola modern. VAR digunakan untuk memaparkan sudut pandang yang lebih ideal kepada wasit yang berada di lapangan.
Meskipun bertujuan untuk mengurangi kesalahan wasit, penggunaan VAR masih sering menimbulkan kontroversi dalam dunia sepak bola, terutama saat VAR dapat menganulir keputusan wasit sehingga merugikan satu tim.
Agar memahami lebih lanjut terkait sistem VAR, berikut detikSport telah merangkum pembahasannya, mulai dari pengertian, proses review, dan kontroversi yang sering muncul pada saat pertandingan. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengutip dari Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET), VAR (Video Assistant Referee) merupakan teknologi yang diterapkan untuk membantu wasit mengambil keputusan yang lebih akurat dengan melihat tayangan ulang kejadian penting dalam pertandingan sepak bola.
VAR pertama kali diinisiasi oleh The Royal Netherlands Football Association (KNVB) pada 2012 dan diresmikan dalam The Laws of The Game oleh IFAB pada 2018.
Secara umum, VAR memiliki manfaat dan kegunaan dalam pertandingan sebagai berikut:
Mengutip dari The Laws of The Game, wasit hanya dapat dibantu oleh VAR jika terjadi kesalahan yang jelas atau nyata, serta apabila ada insiden serius yang terlewat, terkait dengan gol, penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identitas saat wasit memberikan peringatan atau mengeluarkan pemain.
Adapun cara kerja VAR yaitu sebagai berikut:
Adanya tinjauan atau proses review dengan teknologi VAR mencakup situasi berikut:
Proses review menggunakan VAR dilakukan jika sudah ada keputusan dari wasit terkait dengan sebuah insiden. Terdapat pengecualian jika insiden sudah
Read more on sport.detik.com