Bagaimana Ribuan Suporter Tamu Bisa Saksikan PSIS Vs PSS di Stadion?
PSIS Semarang vs PSS Sleman diwarnai dengan kerusuhan. Bagaimana bisa ribuan suporter tim tamu bisa datang ke Stadion Jatidiri?
PSIS vs PSS dalam lanjutan Liga 1 selesai dengan skor 1-0, Minggu (3/12/2023). Dalam laga itu, Carlos Fortes menjadi penentu kemenangan Mahesa Jenar dengan gol via titik putih.
Ribuan suporter PSS hadir dalam laga itu. Saling ejek di akhir pertandingan membuat PSIS vs PSS dihentikan pada masa injury time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada aksi saling lempar, hingga suporter merangsek ke lapangan. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengalami luka hingga harus mendapat delapan jahitan di kepala.
Kapolrestabes Semarang Kombes, Irwan Anwar, mengatakan kehadiran pendukung PSS menjadi pertanyaan karena peraturan PSSI menyatakan pendukung tim tamu dilarang datang. Namun ternyata ada ribuan suporter tamu yang hadir. Di Liga 1 musim ini, ada larangan suporter menjalani away day.
"Ini yang lagi kita dalami, kehadiran suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi, dapat tiketnya dari mana kok yang datang sampai ribuan orang," kata Irwan kepada wartawan di kantornya, Senin (4/12/2023), seperti dikabarkan detikJateng.
Ia menjelaskan kepolisian akan memanggil beberapa pihak terkait, mulai dari panitia pelaksana (panpel), koordinator suporter dari Semarang dan Sleman, termasuk CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang ikut terluka dalam insiden keributan di Stadion Jatidiri itu.
"Saya sudah minta Kasat Reskrim untuk memanggil beberapa pihak dari Panpel, koordinator suporter Semarang dan Sleman, termasuk CEO Mas Yoyok nantinya karena jadi korban meski tidak melapor," kata Irwan.
Yoyok Sukawi menegaskan bahwa pihak PSIS akan melakukan evaluasi besar. Soal kehadiran suporter tamu, ini bukan pertama kalinya. Saat PSIS vs