Bagaimana Caranya Lukaku Kuasai Delapan Bahasa?
Romelu Lukaku bisa mengerti delapan bahasa. Bagaimana sang striker bisa melakukan hal tersebut?
Romelu Lukaku kini masih dalam perawatan di Napoli. Cedera hamstring di sesi pramusim membuat Lukaku harus absen cukup lama dan diyakini baru bisa main pada awal Januari 2026 nanti.
Terlepas dari aksi-aksi di lapangan, Romelu Lukaku terkenal sebagai ahli bahasa. Dilansir dari Tribuna, Lukaku menguasai delapan bahasa lho!
Di tahun 2021, hal itu terkuak lewat daftar pemain Chelsea di Liga Champions. Rata-rata ketika itu pemain Chelsea menguasai dua-tiga bahasa, Romelu Lukaku delapan bahasa!
Delapan bahasa itu adalah Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Portugis, Belanda, dan Flemish.
Lukaku diketahui sudah menyukai belajar bahasa sejak kecil. Tumbuh besar di Belgia, Lukaku sehari-hari memakai bahasa Prancis.
Lukaku kecil juga tidak asing dengan bahasa Belanda dan Flemish. Flemish dituturkan oleh sekitar 5,5 juta orang diBelgia dan beberapa ribu orang di Prancis. Malah, 55 persen populasi di Belgia memakai bahasa tersebut dan kebanyakan tinggal di kawasan utara.
Kariernya yang terus berpindah-pindah juga 'memaksa' Lukaku bisa kuasai banyak bahasa. Bahasa Inggris sudah pasti, lalu Lukaku di era remaja memperdalam bahasa Jerman, Spanyol, dan Portugis. Tujuannya, agar Lukaku juga bisa mudah berkomunikasi dengan rekan setim dari negara-negara lain.
Bahasa Italia jadi bahasa terakhir yang Romelu Lukaku pelajari. Lukaku mempelajarinya ketika berseragam Inter Milan di tahun 2019.
Selama di Serie A, Lukaku juga pernah perkuat AS Roma dan terakhir Napoli. Pemain berusia 32 tahun itu kini terikat kontrak di Napoli sampai tahun 2027.
"Bahasa penting bagi saya agar bisa berkomunikasi dengan baik dan tepat antara sesama rekan setim,"


