Atlet-atlet Para Tenis Meja RI Rebut Emas di Kejuaraan Dunia 2025
Atlet-atlet para tenis meja Indonesia mengukir prestasi di Kejuaraan Dunia 2025 di Thailand dengan merebut medali emas, perak, dan perunggu.
Kejuaraan dunia para tenis meja bertajuk ITTF World Para Elite 2025 berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, 18-22 Juli 2025. Indonesia merebut enam medali terdiri dari satu medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu.
Medali emas disumbangkan dari nomor ganda campuran kelas 20 melalui Komet Akbar yang berpasangan dengan atlet Rusia, Olga Gorshkaleva.
Lalu, medali perak diraih lewat pasangan ganda putra kelas 8, Adyos Astan/Yayang Gunaya. Raihan ini menjadi kejutan besar mengingat Adyos/Yayang menyingkirkan Kim Jung Gil/Kim Young Gun di babak semifinal. Wakil Korea Selatan tersebut merupakan peraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024.
Sementara empat medali perunggu didapat dari nomor tunggal putra kelas 10 melalui Komet Akbar dan nomor tunggal putra kelas 8 melalui Banyu Tri Mulyo.
Serta nomor ganda putra kelas 18 lewat pasangan Komet/Banyu Tri dan nomor ganda putra kelas 22 melalui Muhammad Alfigo Dwi Putra yang berpasangan dengan atlet Korea Selatan, Kim Bogyeom.
Adios Astan, peraih medali perak, kaget bisa mengalahkan peraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Padahal banyak atlet para tenis meja berkualitas yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut.
"Kami juga cukup kaget karena ada beberapa atlet yang dahulu secara kualitas masih di bawah kita, tetapi sekarang sudah bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Ada dari Brasil dan Rusia yang bagus-bagus," ucap Adios Astan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/7).
"Kalau bicara target, saya harus katakan di nomor single belum mencapai target yang kami mau. Tetapi kalau di double, kami sudah melewati target


