Asosiasi Sepakbola Korsel Minta Maaf Usai Dibekuk Timnas Indonesia U-23
Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) meminta maaf kepada fans usai kalah dari Timnas Indonesia U-23. Kekalahan itu memutus rekor mereka di Olimpiade.
Korea Selatan harus mengakui keunggulan Indonesia pada perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Taegeuk Warriors kalah adu penalti 10-11 setelah bermain imbang selama 120 menit.
Kekalahan itu amat mengejutkan publik Korea Selatan. Bukan apa-apa, pasukan Hwang Sun-hong di atas kertas jauh diunggulkan ketimbang Indonesia.
Di lapangan justru Indonesia yang tampil menggebrak dengan 21 shots (5 on target), 539 operan, dan 53 persen penguasaan bola. Korea Selatan hanya mencatatkan 8 shots (2 on target), 468 operan, dan 47 persen ball possession.
Kekalahan dari Indonesia memastikan Korea Selatan gagal menembus Olimpiade Paris 2024. Ini merupakan kegagalan pertama Negeri Gingseng melaju ke pesta olahraga terbesar dunia itu dalam 40 tahun terakhir.
KFA pun menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar dan masyarakat Korea Selatan atas hasil buruk tersebut. KFA berjanji mengevaluasi kegagalan ini agar tak terulang kembali.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pecinta sepakbola, pesepakbola, dan masyarakat atas kegagalan melaju ke putaran final Olimpiade Paris akibat kekalahan di perempatfinal Piala Asia AFC U-23 2024 yang digelar hari ini," begitu isi pernyataan resmi KFA, Jumat (26/4/2024).
"Staf pelatih dan pemain semuanya melakukan yang terbaik demi berpartisipasi dalam Olimpiade untuk yang ke-10 kalinya berturut-turut, namun sayangnya kami tidak dapat mencapai tujuan kami," sambungnya.
"Kami sangat menyadari Asosiasi Sepakbola Korea, yang membina dan mendukung tim sepakbola nasional, mempunyai tanggung jawab keseluruhan, jadi saya sekali lagi ingin