Arteta Sebut Arsenal Kurang Gereget di Kotak Penalti

Arsenal kena comeback saat bertandang ke markas Lens. Manajer The Gunners Mikel Arteta mengakui timnya payah di kedua kotak penalti.

Arsenal mampu unggul cepat saat bertandang ke Stade Bollaert-Delelis pada Matchday 2 Liga Champions, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Gabriel Jesus sudah membawa klub London itu memimpin saat laga berjalan 14 menit.

Tapi sembilan menit berselang, Adrien Thomasson mengoyak gawang David Raya. Redupnya serangan Meriam London lantas dimanfaatkan Lens untuk memukul balik, sehingga berhasil mencetak gol kemenangan lewat Elye Wahi pada menit ke-69.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsenal mendominasi, juga menciptakan enam peluang on target berbanding cuma tiga milik Lens. Tapi perbandingan peluang itu mengungkapkan satu benar merah: pasukan Mikel Arteta melempem di kotak penalti lawan dan kotak penalti sendiri.

"Mereka tim yang sangat bagus, lawan yang sangat baik. Kami memimpin dan lalu dalam satu aksi, mereka bisa mencetak gol," kata Arteta kepada TNT Sports dikutip BBC.

"Kami langsung punya peluang besar setelah jeda. Dalam banyak kesempatan kami menyerang celah-celah yang ada, tapi hasil ini ditentukan di kotak-kotak penalti."

"Kami melewatkan sejumlah peluang besar dan tak bertahan dengan cukup baik dalam proses gol mereka. Kesalahan-kesalahan terjadi di sepakbola dan akan terus ada bagaimanapun juga, tapi perbedaannya terjadi di kedua kotak penalti."

"Kami mesti memasukkan bolanya ke gawang dan bertahan dengan baik. Ini malam besar buat kami. Kami tak mampu mengambil hasil yang diinginkan tapi kami bisa belajar," cetusnya.

Dengan hasil ini Arsenal berada di posisi dua Grup B dengan tiga poin, satu poin di belakang Lens. Sevilla dan PSV berturut-turut di posisi 3-4 dengan