Arsenal Unjuk Kematangan, Kalahkan Man City Tanpa Main Bagus

Arsenal dinilai menunjukkan kematangan permainan saat membungkam Manchester City. Mereka tak tampil cantik, tapi efektif meredam sang juara bertahan.

Arsenal sukses membungkam Manchester City 1-0 di Emirates Stadium, Minggu (8/10/2023) kemarin. Gol Gabriel Martinelli, yang lebih dulu membentur Nathan Ake, menjadi pembeda kedua tim.

Gol itu memang berbau keberuntungan, tapi jalannya pertandingan juga menunjukkan pesan bahwa Arsenal pantas membawa hasil dari laga ini. Setelah terancam oleh Josko Gvardiol, Ake, dan Julian Alvarez, Arsenal bermain lebih solid dan membatasi Man City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang laga, Man City pun hanya membuat empat tembakan dengan hanya satu yang mengarah ke gawang. Setelah membuat Man City senyap, Arsenal pelan-pelan merebut kendali permainan hingga mencetak gol.

Pergantian pemain yang dilakukan Mikel Arteta juga mampu menghadirkan perbedaan. Seluruh pemain yang masuk di babak kedua yakni Martinelli, Takehiro Tomiyasu, Kai Havertz, dan Thomas Partey terlibat dalam proses gol.

Umpan panjang Partey dipantulkan Tomiyasu ke Havertz, yang kemudian mengoper ke Martinelli. Secara total, The Gunners melepaskan 12 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.

Penyerang legendaris Inggris Alan Shearer melihat hasil ini sebagai pernyataan kuat dari Arsenal. Mereka sudah menunjukkan kematangan permainan, menyesuaikan ide dan gaya untuk meredam Man City.

"Kalau saya melihat begini, jika finis di atas City, maka Anda juara. Dan Arsenal adalah tim yang tampak paling kapabel untuk melakukannya musim ini dan mengakhiri dominasi mereka," tulisnya dalam kolom di BBC.

"Kemenangan atas juara bertahan pada hari Minggu kemarin adalah hasil yang sangat besar buat keyakinan dan