Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Aremania Tidak Pernah Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

Aremania, kelompok suporter Arema FC, berulah lagi saat timnya comeback ke Stadion Kanjuruhan. Peristiwa memilukan 2 tahun lalu seolah tidak memberi pelajaran.

Tidak terima dengan kekalahan Arema dari Persik Kediri 0-3, Minggu (11/5/2025), Aremania menimpuki bus tim tamu dengan lemparan batu. Akibatnya kaca bus bagian depan dan samping kiri pecah.

Pelatih Persik Divaldo Alves merasakan getahnya dengan luka di bagian kepala. Kebetulan sang pelatih adalah orang yang duduk di sebelah kiri dekat dengan kaca bus yang pecah.

Insiden ini terjadi pada laga perdana Arema kembali ke Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya Arema harus menjadi tim musafir setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.

Bukan sambutan hangat nan positif yang didapat, Arema malah kena getah kelakukan suporternya yang tidak bertanggung jawab. Meski skala insidennya tidak begitu besar, namun ada sesuatu yang salah dalam mentalitas Aremania dalam menerima kekalahan.

"Kami kecewa dengan beberapa stakeholders pertandingan kemarin. Tiga tahun kami berusaha mempertahankan eksistensi klub. Bersungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri," kata General Manager Arema Yusrinal Fitriandi dalam pernyataan resmi klub.

"Sementara itu banyak pihak tiada henti mencaci maki klub, yang di satu sisi klub berusaha bertahan dan tabah menghadapi padahal klub mengalami masa sulit dengan keterbatasan dana, karena tidak ada pemasukan lantaran harus terusir, rasanya hanya cukup sisa tenaga, semangat dan niat tulus mempertahankan klub ini. Kami terasa sudah berdarah darah, sekuat daya dan upaya kami lakukan, namun hasilnya seakan-akan kita tidak dihormati di sini." ujarnya menambahkan.

Mentalitas tidak menerima kekalahan itu pula yang menjadi salah satu pemicu pecahnya

Read more on sport.detik.com
DMCA