Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Arema FC Vs Persebaya: Tragedi Kanjuruhan Terbesar Kedua di Dunia

127 nyawa melayang pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ini menjadi tragedi terbesar kedua dalam sejarah sepakbola di dunia.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, kepada wartawan di Polres Malang, seperti dilansir dari detikJatim, Minggu (2/10/2022).

Jumlah korban kabarnya terus bertambah dan ada beberapa kicauan di media sosial menyebut 153 meninggal dunia. Namun, angka 127 korban jiwa sudah menempatkan tragedi di Kanjuruhan menempati urutan kedua dalam sejarah sepakbola dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari Priceonomics, kasus terbesar ada di Peru pada 24 Mei 1964. Estadion Nacional pada saat itu menggelar babak kualifikasi kedua Olimpiade Tokyo antara Peru vs Argentina.

Laga berlangsung rusuh usai wasit menganulir gol dari Timnas Peru. Seorang suporter kemudian masuk ke stadion dan memukul wasit, yang kemudian polisi secara brutal menghajar pria itu.

Kerumunan suporter pun kemudian tak terhindarkan. Perkelahian membesar dan berujung 328 orang tewas karena sesak napas dan/atau pendarahan internal, meskipun kemungkinan jumlah korban tewas lebih banyak.

Sebelum tragedi Kanjuruhan pecah, kejadian di Afrika adalah yang memakan korban jiwa terbanyak kedua. Insiden itu terjadi di Stadion Accra Sports, Kinbu Road, Accra, Ghana, pada 9 Mei 2001.

Para penonton berada di Accra pada malam itu untuk menonton pertandingan derby antara tuan rumah Hearts of Oak dengan sesama klub dari Accra, Asante Kotoko. Tim tamu unggul 1-0 mendekati akhir pertandingan, namun tuan rumah mencetak dua gol untuk berbalik unggul pada laga tersebut.

Memasuki lima menit terakhir, para pendukung Asante Kotoko yang frustrasi mulai menjebol kursi dari tribune

Read more on sport.detik.com
DMCA