Antisipasi COVID-19, Panpel Bagi Penginapan Atlet Berdasarkan Cabor

Panitia Pelasana ASEAN Para Games 2022 menerapkan protokol kesehatan ketat pada multievent olahraga atlet-atlet difabel terbesar di Asia Tenggara. Salah satunya dengan membagi penginapan atlet berdasarkan cabang olahraganya.

Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organization Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemilahan hotel atlet dan ofisial sesuai cabor atas pertimbangan sitem bubble yang diterapkan dalam kaitan protokol antisiapasi COVID-19.

"Jadi per hotel, per cabor, sehingga mitigasi terhadap COVID-19 dapat lebih gampang. Jadi dengan segala konsekuensinya, acara akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat,' kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gibran yang juga Wali Kota Surakarta ini mengatakan bahwa para peserta negara sudah mulai berdatangan sejak 26 Juli kemarin, dan langsung menjalani swab antigen saat melakukan akreditasi.

"Tidak ada karantina (bagi kontingen). Jika sudah swab dan hasilnya aman ya langsung saja (masuk). Kami juga sudah siapkan tempat khusus, karantina (kalau ada yang positif COVID-19). Protokolnya sama seperti G20 itu lah. Kami juga sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan juga," ujarnya.

Sementara itu, Anggota bidang Akomodasi INASPOC Surya Wardhana mengatakan total ada 15 hotel yang akan digunakan sebagai tempat menginap seluruh kontingen.

Hotel-hotel tersebut berada di wilayah Solo dan Semarang yang merupakan tempat penyelenggaraan ASEAN Para Games yang dimulai 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.

Surya menyebut cabang atletik menjadi cabor yang menggunakan hotel terbanyak, ada tiga lokasi. "Jumlah atlet dan ofisial atletik dari seluruh konting pesertanya mencapai 396 orang. Sementara