Nova Widianto Antisipasi Bola Berat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto menyoroti beberapa hal yang menjadi prioritas atletnya menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Salah satunya soal antisipasi bola berat di lapangan.

Seperti diketahui, pertandingan di Jepang memiliki karakter berbeda seperti di Singapore Open dan Malaysia Open. Terutama terkait shuttlecock yang berat. Untuk itu, pihaknya ingin Rinov Rivaldy dkk memperbaiki daya tahannya agar mampu memukul bola secara akurat kendati berat.

"Berkaca dari hasil kemarin, kami lihat rata-rata di Singapura banyak angin, tapi di Jepang itu kami perkirakan kondisinya akan berbeda dengan tur Asia Tenggara kemarin. Makanya, kami analisa lagi ya daya tahan serangan anak-anak," kata Nova kepada pewarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pasti kan rata-rata pemain sudah sering main dan bola di Jepang itu berat sama seperti di Eropa jadi mereka harus lebih tahan. Dari persiapan awal-awal selama satu bulan, ya kami persiapkan itu," lanjutnya.

Selain antisipasi bola berat, peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir itu juga menyoroti komunikasi pemainnya yang jauh lebih baik.

"Selama ini sebelum Indonesia Open ada miss di bagian itu (komunikasi). Kurang percaya sama partner. Tapi sejauh ini setelah Indonesia Open, meskipun hasilnya tak bagus, tapi komunikasi mereka sudah semakin baik, sudah sama-sama saling mengisi lah," tuturnya.

"Karena komunikasi itu yang paling penting kalau di lapangan. Jika komunikasi tak bagus, enggak jalan lah, jadi chemistry harus ada, saling mengisi dan mengerti lah," Nova Widianto.

Sementara itu, salah satu ganda campuran yang akan turun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Phita Haningtyas Mentari, mengatakan persiapannya kini sudah mencapai 90