Anthony Ginting Sempat Sulit Move On dari Kegagalan di Olimpiade Paris

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku sempat kesulitan bangkit dari kegagalannya di Olimpiade Paris 2024. Tapi kini kondisinya sudah jauh membaik.

Alih-alih bisa meraih hasil medali, Ginting justru tersingkir di fase grup Olimpiade nomor tunggal putra. hasil yang tak diduga-duga apalagi ia dikalahkan oleh wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.

Selain itu, juara Asia 2023 itu merasa persiapannya menuju Olimpiade sudah sangat maksimal. Tapi hasil sudah menjadi bubur. Ginting harus menerima dan berbenah.

Sayangnya untuk memulai kembali, Ginting mengakui sangat tidak mudah. Kekecewaannya sangat besar sehingga butuh waktu untuk kembali seperti semula. Bagaimana pun Ginting pernah menjadi peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

"Memang enggak gampang juga buat move on dari kemarin Olimpiade. Apalagi saya pribadi harapannya besar juga," kata Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (4/9/2024).

"Tapi apa yang sudah saya siapkan selama di Jakarta, training camp, perjalanan match-nya juga, waktu lawan Popov juga sudah coba semuanya dengan maksimal. Meskipun hasilnya enggak sesuai sama harapan, tapi saya rasa saya sudah kasih yang maksimal."

"Ya memang butuh waktu sih. Istilahnya dari road mulai juga setahunan sampai Olimpiade beres, kayak selesai pertandingan tuh langsung capek banget dari badan pikiran semua segala macem juga capek banget. Dan untuk mau balik lagi latihannya, nge-pushnya dan fokusnya lagi buat turnamen berikutnya enggak gampang juga."

"Ditambah kemarin juga waktu di Jepang, coba buat main meskipun ada rasa-rasa enggak enak di bagian kaki, ya enggak mau memaksakan karena memang masih panjang, lalu persiapan ke Jepang setelah Olimpiade itu juga kurang maksimal kalau saya