Andai Manchester United Dibeli Sheikh Qatar

Manchester United lagi ditawar antara investor Qatar dan Inggris. Bagi Gary Neville, realistis saja, MU butuh uang untuk terus berkembang!

Seperti diketahui sejak pekan kemarin, Keluarga Glazer selaku pemilik MU telah menyatakan ingin menjual salah satu klub tersukses di Inggris tersebut. Mereka mempercayakan prosesnya kepada Raine Group, bank yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Sudah ada dua tawaran yang masuk. Mereka adalah Sir Jim Ratcliffe yang merupakan pemilik perusahaan kimia terbesar dunia Ineos asal Inggris dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani selaku pemimpin Qatar Islamic Bank dari Qatar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya telah mengajukan penawaran sampai batas waktu pendaftaran pada Sabtu (18/2/2023) pukul 05.00 WIB. Fans Manchester United pun terbelah, ada yang mendukung di satu sisi dan ada juga di sisi yang lain.

Dilansir dari Sky Sports, eks pemain MU, Gary Neville memberikan pandangannya. Neville cuma mau realistis, pemilik baru Setan Merah nanti harus kuat modal duitnya!

"Melihat contohnya dari Manchester City dan Newcastle United (yang investornya dari Timur Tengah), maka tidak menutup kemungkinan kalau Qatar juga bisa berinvestasi di sini," ujarnya.

"Fans MU pasti kini cuma mau klub bisa bebas hutang, punya modal belanja besar, dan terus berkembang," tegasnya.

Gary Neville coba melihat sudut pandang andai Manchester United dibeli oleh investor Qatar. Menurutnya, aturan finansial memang bisa jadi batu sandungan. Namun apa daya, aturan finansial masih dinilai masih 'abu-abu' dan tak bisa dipungkiri kalau klub butuh pendanaan modal besar agar bisa bersaing.

"FA dan EFL (otoritas Premier League) tidak berdaya dalam tata kelola mereka sejauh ini. Ada 20 pemilik klub dan 20 pola