Ancelotti Terima Real Madrid Dikritik: Memang Jelek

Real Madrid dikritik atas performa memblenya belakangan ini. Pelatih Carlo Ancelotti menerimanya.

Madrid naik turun dari tujuh laga terakhirnya sejak bulan lalu. Tiga kekalahan ditelan, termasuk dari barcelona di El Clasico dan disikat AC Milan di Liga Champions.

Situasi itu membuat Madrid tercecer dalam persaingan. Los Blancos tertinggal empat poin dari Barcelona di LaLiga, dan masih berada di zona bawah klasemen Liga Champions.

Terakhir, Madrid juga kalah dari Athletic Bilbao di Liga Spanyol. Situasi itu membuat kritikan mengalir deras kepada tim Jude Bellingham dkk.

Ancelotti menerima kritikan itu. Ia menyadari timnya bermain jelek, dan siap menjadikan masukan tersebut menjadi bahan bakar untuk bangkit.

"Saya harus menerima kritik, karena tim tidak dalam kondisi terbaiknya," kata Carlo Ancelotti, dilansir ESPN.

"Seperti yang selalu terjadi dalam sepakbola, pelatih adalah yang paling bertanggung jawab dan di situlah kritik dialamatkan. Itu bisa dikatakan saya pikir saya mendapatkan terlalu banyak kritik, yang bisa berarti Anda [media] bosan dengan saya."

"Saya tidak bosan dengan pekerjaan ini. Saya senang meskipun ada kritik, yang saya pahami maksudnya. Terkadang kritik bisa menjadi bahan bakar untuk melakukan yang lebih baik lagi," ujar pelatih asal Italia itu.

Meski begitu, Carlo Ancelotti mengaku ada beberapa kritik yang mengganggunya, yakni saat menyinggung personal. Ia juga menegaskan bahwa Real Madrid saat ini belum habis.

"Seperti yang saya katakan, kritik itu bisa dimengerti, tetapi ada bagian-bagian yang mengganggu saya. Ini dapat mempengaruhi Anda, terutama ketika kritik mempengaruhi identitas seseorang," katanya.

"Jika Anda mengatakan saya telah membuat perubahan yang buruk atau memilih tim yang salah, itu