Amorim Mau Bertahan di Sporting Sampai Musim Tuntas, tapi...
Ruben Amorim mengaku sebetulnya ingin menunggu hingga akhir musim sebelum pergi melatih Manchester United. Namun Setan Merah hanya memberinya kesempatan gabung sekarang atau tidak sama sekali.
Amorim dibajak dari Sporting CP dengan biaya 11 juta Euro. Kepergiannya menyisakan rasa campur aduk untuk juara bertahan Liga Portugal tersebut, sebab performa Viktor Gyokeres dkk sedang bagus-bagusnya musim ini.
Meski begitu, Amorim mengakui bahwa cepat atau lambat ia akan pergi dari Sporting. Ketika tawaran dari MU hadir di depan mata, ia pun memutuskan menerimanya. Meski begitu, ia punya kesempatan untuk mengucapkan perpisahan kepada para suporter.
Pelatih 39 tahun itu baru akan melatih MU mulai 11 November mendatang. Masih ada laga melawan Manchester City di Liga Champions (5 November) dan Braga di Liga Portugal (10 November) yang harus ia tunaikan bersama Sporting.
"Biar saya jelaskan situasinya. Begini, pada awal musim ini, dan di sini ada presiden untuk mengiyakan kata-kata saya. Saya berbicara dengannya dan Hugo Viana (direktur olahraga Sporting) bahwa apapun yang terjadi, ini adalah musim terakhir saya di Sporting. Presiden ada di sini, dia bisa mengonfirmasi itu," ujar Amorim dalam jumpa pers pada Jumat (2/11) waktu setempat, dikutip Sky Sports.
"Musim dimulai, kami tahu bahwa kami memulai dengan sangat baik. Lalu situasi Manchester United muncul. Manchester United datang ke sini. Mereka membayar di atas klausul pelepasan. Saya tidak pernah membahas apa pun dengan presiden tentang proposal ini. Saya hanya mengajukan satu pertanyaan, yakni soal pergi di akhir musim."
"Selama tiga hari, saya katakan saya ingin bertahan sampai akhir musim. Tetapi saya diberitahu itu tidak mungkin, saya diberitahu sekarang atau tidak sama