Alex Marquez Merasa Kurang Dihargai Ducati
Alex Marquez sukses mencapai finis terbaik di dalam kariernya di MotoGP 2025. Pebalap Gresini itu mengungkapkan, dirinya merasa kurang dihargai Ducati.
Tak bisa dipungkiri, Alex Marquez jadi salah satu rider kejutan di sepanjang musim ini. Alex secara konsisten mampu menyaingi sang juara sekaligus kakaknya sendiri, Marc Marquez, di sebagian besar kejuaraan.
Pebalap Spanyol berusia 29 tahun itu memenangi total enam balapan, termasuk tiga kemenangan grand prix di Jerez, Catalunya, dan Malaysia. Alex Marquez menutup kejuaran dengan 467 poin, unggul 114 poin dari Marco Bezzecchi (3), dan berjarak 78 poin saja dari Marc Marquez.
Pencapaian ini memperlihatkan bahwa Alex Marquez terus meningkat sejak debut di kelas premier pada 2020. Kendati demikian, Alex merasa diremehkan Ducati menyusul perbandingan dengan Marc Marquez.
"Ya, berkali-kali. Dan berkali-kali aku mendengar komentar bahwa: 'Tidak, naik podium karena dia menunggangi motor Ducati', atau 'Oke, di mana penunggang Ducati lainnya?' Dan itu sedikit... Jadi ini adalah hal yang wajar pada akhirnya."
"Diremehkan, mungkin, pada akhirnya, ini wajar. Jika Anda membandingkan aku dengan Marc, dan aku kurang dihargai, melainkan karena dia itu pebalap terbaik, jika bukan yang terhebat dalam sejarah, salah satu yang terhebat di sana."
"Aku enggak mau membuat perbandingan di antara era yang berbeda, jadi iya, sedikit, tapi pada akhirnya kurasa pada musim ini orang-orang yang mengerti, orang-orang di paddock telah menyaksikan apa yang mampu mereka lakukan dan itulah yang penting," Alex Marquez mengatakan di saluran YouTube Benzine // Cosimo Curatola.


