Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Alasan Menpora Beri Hadiah Papan Catur di Haornas ke-40

Puncak acara Hari Olahraga Nasional (Harornas) ke-40 berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, pada Sabtu (9/9/2023). Dalam kesempatan itu, Menpora Dito Ariotedjo memberikan hadiah papan catur.

Ajang ini bertemakan Gelanggang Semangat Pemenang. Acara tersebut selain dihadiri Dito Ariotedjo, ada pula Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Menpora Dito berkenan memberikan hadiah yang terbilang unik dan penuh kejutan saat memberikan kuis kepada beberapa tamu undangan. Hadiahnya itu berupa papan catur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya mau pemanasan dulu ya. Mana suara Indonesia Barat? Mana suara Indonesia Tengah? Mana Suara Indonesia Timur? Mana Suara Indonesia Raya?," ucap Menpora dalam keterangan pers.

"Kenapa papan catur? Pertama, Pak Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju terbukti meningkatkan international trust bangsa kita di peta percaturan dunia. Kedua, masyarakat Indonesia sedang memasukkan dinamika percaturan politik nasional dan puncaknya di hari valentine. Maka, jadilah pemilih yang penuh cinta dan romantis," ungkapnya.

Menpora juga menyampaikan pesan damai dalam Haornas ini. Dia mau masyarakat Indonesia rukun meski berbeda pilihan.

"Ketiga, dari pada berantem sama tetangga, sama keluarga, sama temen kantor gara-gara pemilu, gara-gara copras-capres. Walaupun punya pilihan beda-beda, saya harap di 2024, kita ojo kesusu, tetap hidup guyub. Dari pada saling caci yang malah nambah polusi budaya, lebih baik bermain catur beneran di pos ronda," pungkasnya.

Read more on sport.detik.com