ACL 2: Persib Lebih 'Bersih' Ketika Mentas di Asia
Persib Bandung akan tampil berbeda di AFC Champions League 2 2025/2026. Jersey Maung Bandung tidak akan seramai biasanya. Kok bisa?
Kalau Anda biasa menonton Super League, maka sudah pasti paham kalau seragam tanding Persib dan tim-tim lainnya menjadi etalase untuk para sponsor. Dari situlah klub mendapatkan pundi uang untuk "hidup" selama semusim, baik itu gaji pemain, pelatih, dan ofisial klub serta akomodasi.
Ini belum termasuk biaya-biaya tak terduga kalau ada penundaan pertandingan atau hukuman. Inilah mengapa klub-klub Indonesia biasanya punya lebih dari satu sponsor di jersey mereka.
Namun, hal itu tidak diizinkan oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC) jika tampil di kompetisi antarklub mereka. Setiap klub hanya boleh menempelkan satu merek sponsor di bagian depan jersey.
Itulah mengapa Persib melanjutkan lagi kerjasamanya dengan PT Indodoof Sukses Makmur untuk tampil di ACl 2 musim ini. Nantinya produk mie instant terkenal Tanah Air, Indomie, akan menemani aksi Marc Klok dkk.
Ini jadi kali kedua Indomie mendukung perjuangan Persib di kompetisi Asia setelah musim lalu. Ini jadi bukan soal rasa percaya yang sudah dibangun antara kedua brand besar Indonesia itu, tapi juga memperkuat posisi mereka di kancah internasional.
Apalagi jersey Persib yang dipakai di ACL 2 juga berbeda karena mengusung tema "Bandung City, Spirit of Champions: Goes to Asia", sebuah narasi besar yang merangkum sejarah, budaya, dan semangat juara Kota Bandung yang kini siap diperkenalkan ke panggung Asia.
"Dukungan Indomie di ACL 2025/26 bukan hanya dukungan sponsorship, melainkan bentuk sinergi strategis antara brand olahraga dan brand konsumen terbesar Indonesia. Kami percaya kolaborasi ini mampu memperkuat performa tim sekaligus memperluas daya