Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

AC Milan Sempat Mogok Main Usai Fans Udinese Rasis ke Mike Maignan

Laga Udinese vs AC Milan sempat terhenti di babak pertama. Rossoneri menarik diri dari lapangan usai Mike Maignan jadi target rasisme dari suporter lawan.

Momen itu terjadi di menit ke-33 pertandingan, tak lama setelah Milan unggul 1-0 atas Udinese di Blueenergy Stadium, Udine, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB. Usai Ruben Loftus-cheek bikin gol, Maignan mendadak meninggalkan sarangnya.

Penyebabnya adalah kiper asal Prancis itu menjadi target serangan rasial dari suporter tuan rumah. Maignan, menurut beberapa laporan, mendapat chant hinaan berupa 'suara monyet' dari fans Udinese.

Maignan langsung mencopot sarung tangannya dan berjalan menuju bench. Sikapnya didukung rekan-rekannya, dengan skuad AC Milan juga keluar lapangan.

Mike Maignan and his AC Milan team-mates walked off the pitch briefly following abuse directed at the goalkeeper from the stands.

We all are with you, Mike! ❤️ pic.twitter.com/ER2PnXs7pt

Mike Maignan sempat protes dirinya diteriaki 'monyet' oleh pendukung lawan. Setelah beberapa menit, laga dilanjutkan dengan penonton diminta berhenti melontarkan hinaan tersebut.

Laga dilanjutkan, dan AC Milan keluar menjadi pemenang dengan skor 3-2 atas Udinese. Usai pertandingan, Mike Maignan mengaku serangan ini bukan yang pertama ia rasakan di lapangan.

"Setelah membuat first clearance, saya mendengar mereka membuat suara monyet. Saya bilang ini bukan yang pertama, tapi setelah yang kedua, saya jalan ke dugout dan bilang apa yang terjadi di belakang gawang," katanya kepada Milan TV.

"Hal-hal semacam ini tak seharusnya ada di sepakbola, tapi amat disayangkan, setelah bertahun-tahun, ini masih berulang. Kami harus bereaksi, harus melakukan sesuatu. Tak bisa kita bermain jika begini terus."

"Oke kita terima cemoohan

Read more on sport.detik.com