AC Milan Mau Bangkit? Datangkan 2 Pemain di Posisi Ini

Bursa transfer musim dingin akan dibuka kurang dari sebulan. AC Milan diminta memaksimalkannya agar bisa bangkit di paruh kedua Serie A 2023/2024.

Milan menjalani musim ini dengan kurang oke karena performanya yang naik-turun. Di Serie A, Milan memang masih ada di posisi ketiga klasemen tapi berselisih enam angka dari Inter Milan di puncak.

Sementara di Liga Champions Milan masih tertahan di posisi juru kunci dan terancam gagal lolos ke Babak 16 Besar. Wajar jika posisi Stefano Pioli sebagai pelatih disorot habis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Pioli bisa berdalih bahwa badai cedera yang menghantam jadi penyebab Milan kesulitan tampil apik. Oleh karenanya, manajemen harus bisa memaksimalkan bursa transfer Januari.

Sebab, Milan dianggap kurang dalam di posisi bek tengah dan penyerang akibat cedera yang silih berganti menimpa pemain andalan. Di posisi bek tengah, Milan sudah kehilangan Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Marco Pellegrino, Mattia Caldara, dan Malick Thiaw.

Bahkan mereka sampai harus memainkan bek kiri Theo Hernandez di posisi itu akhir pekan kemarin saat mengalahkan Frosinone. Sementara di lini serang, Olivier Giroud sudah berusia 38 tahun dan tidak bisa diandalkan terus-menerus.

Demikian juga dengan Rafael Leao yang kini tengah menepi karena cedera setelah diforsir oleh Pioli. Para pemain depan Milan lainnya sejauh ini masih mengecewakan termasuk Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Luka Jovic.

"Dia tampil bagus di posisi itu (bek tengah), tapi Theo Hernandez harus dimainkan di posisi bek saya lagi. Kecepatannya bisa berguna di sana," ujar mantan legenda Milan Mauro Tassotti kepada Gazzetta.

"Saya yakin bek tengah akan penting (untuk didatangkan). Mereka cuma punya Fikayo Tomori.