4 Bulan Penentu bagi Pebulutangkis RI ke Olimpiade 2024
Atlet-atlet bulutangkis Indonesia hanya punya waktu empat bulan di tahun 2024 untuk mengamankan kuota di Olimpiade Paris 2024. Dari waktu tersisa itu ada lebih dari 10 turnamen yang bisa dimanfaatkan Gregoria dkk. Apa saja?
Cabang bulutangkis di Olimpiade akan berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Meskipun baru dimulai tujuh bulan lagi, faktanya periode kualifikasi hanya bergulir sampai 28 April 2024.
Sejak perhitungan poin dimulai pada 1 Mei 2023, posisi-posisi pemain Indonesia yang sejauh ini "aman" terbanyak ada di tunggal putra yaitu dua wakil. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat kelima dan keenam dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024.
Sementara wakil lainnya di empat sektor, Gregoria Mariska Tunjung berada di posisi kedelapan, lalu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat ke delapan, disusul Bagas Maulana/Muhaad Shohibul Fikri di peringkat kesepuluh.
Kemudian ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di posisi ketujuh, sedangkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (14), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (16) sementara ini.
Sesuai aturan kualifikasi bulutangkis di Olimpiade, untuk nomor ganda di masing-masing Komite Olimpiade Nasional (NOC) dapat mengirimkan maksimal dua wakil dengan catatan mereka berada di dalam 8 besar peringkat dunia BWF.
Sementara NOC dapat memasukkan maksimal dua pasangan jika mereka berada di 16 besar sektor tunggal dalam daftar ranking road to Paris. PBSI tentu harus berjuang lebih keras di kuartal tahun ini dalam usaha mengirimkan lebih banyak wakil ke pesta olahraga itu.
Mengutip BWF, ada lebih dari 10 turnamen yang dapat diikuti para pemain untuk mengejar poin Olimpiade 2024. Pertama


