Kemenpora, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana-prasarana olahraga pusat dan daerah. Dimulai dengan 20 stadion.
Demikian disampaikan Menpora Erick Thohir seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). Sinergi juga dilakukan guna mengurangi beban anggaran daerah, dan pengelolaan aset daerah.
"Kalau fasilitas olahraga Indonesia tak kalah dari banyak negara tetapi sayangnya fasilitas olahraga yang dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah ini masih jadi beban terutama untuk pemerintah daerah," kata Erick dalam jumpa persnya.
"Di situlah banyak sekali fasilitas olahraga itu setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) atau dibangun itu mangkrak. Padahal kalau fasilitas ini bisa digunakan untuk event atau dikelola dengan baik, bukan tak mungkin fasilitas ini menghasilkan sebuah perekonomian untuk pemerintah daerah. Itu yang disampaikan mendapatkan pajak dan lain-lain, juga masyarakat darrah punya event besar," ujarnya.
"Inilah kenapa kami mendorong dan saya yakin Pemda yang punya visi sama dan mengerti keuangannya akan melakukan percepatan ini. Apalagi Permendagrinya sudah ada, tinggal implementasinya."
"Nah, di sini kami bersepakat dengan Pak Tito dan Pak Maman, pemetaan aset-aset yang ada di daerah, supaya jangan mohon maaf sudah ada dibangun kembali, sekadar untuk program jangka pendek atau jangka panjangnya malah membebani daripada keuangan daerah tersebut," lanjutnya.
Kebetulan, imbuh Erick, pihaknya telah melakukan banchmarking dengan Inggris, salah satunya soal memetakan penggunaan
Read more on sport.detik.com