KOI Kerja Sama dengan NOC Jepang Jajaki Pertukaran Atlet dan Pelatih
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berkolaborasi dengan National Olympic Committee (NOC) Jepang. Itu terkait pembinaan olahraga termasuk pengiriman atlet dan pelatih.
Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berkolaborasi dengan National Olympic Committee (NOC) Jepang. Itu terkait pembinaan olahraga termasuk pengiriman atlet dan pelatih.
Keenam cabang olahraga tersebut ialah Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI), Indonesia Pingpong League (IPL), Perkumpulan Pemain Piring Terbang Indonesia (PPPTI), Persatuan Olahraga Tarik Tambang Indonesia (POTTI), Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI) dan Federasi Lacrosse Indonesia (FLI).
Ketiga multievent itu ialah Asian Youth Games Bahrain yang akan dipimpin Endri Erawan, kemudian Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh dikepalai Akbar Nasution, dan SEA Games Thailand yang akan dikomandoi Bayu Priawan Djokosoetono.
Indonesia menjadi salah satu kandidat tuan rumah Youth Olympic Games 2030, selain India dan Qatar. Ini cara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memuluskan asa itu agar terwujud.
Indonesia ditunggu proses penyelesaian administrasi dalam upaya jadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030 hingga Agustus. Salah satunya soal dukungan anggaran.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membangun kolaborasi untuk menatap ajang internasional. Hal ini juga untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menemui Presiden terpilih International Olympic Committee (IOC) Kirsty Coventry di Kuwait. Dalam pertemuan tersebut, apa saja yang mereka bahas?
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengumumkan Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) secara resmi dicoret dari keanggotaan.