Mirip 1976, Penalti Buyarkan Mimpi Indonesia ke Olimpiade 2024
Tim sepakbola putra Indonesia cuma nyaris ke Olimpiade Paris 2024 gegara penalti. Hal yang sama terjadi saat menuju Olimpiade 1976.
Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Tim sepakbola putra Indonesia cuma nyaris ke Olimpiade Paris 2024 gegara penalti. Hal yang sama terjadi saat menuju Olimpiade 1976.
Lengkap sudah 16 peserta Olimpiade Paris 2024 cabang sepak bola putra. Berikut pembagian grupnya.
Jakarta - Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea dalam babak playoff Olimpiade 2024 Paris. Warga yang nonton bareng tampak deg-degan.
Guinea dapat penalti kedua. Bah jadi algojo, tapi sepakannya gagal menjebol gawang Ernando Ari.
Guinea nyaris memimpin 2-0 di awal babak kedua atas Indonesia. Sepakan Soumah untungnya bisa disapu Nathan Tjoe-A-On di depan gawang.
Pelatih Shin Tae-yong dihukum kartu merah di laga Indonesia vs Guinea. Itu gegara, Shin Tae-yong memprotes wasit yang hadiahi penalti kedua buat Guinea.
Paris - Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade 2024. Garuda Muda pun harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade.
Timnas Indonesia U-23 gagal melenggang ke Olimpiade 2024 setelah kalah 0-1 lawan Guinea. Satu-satunya gol Guinea tercipta berkat penalti eks pemain Barcelona, Ilaix Moriba.