Masa depan Marc Marquez dalam tanda tanya. Eks pebalap Italia Loris Reggiani yakin, tim-tim yang tertarik merekrut Marquez menghadapi risiko besar.
Juara dunia delapan kali itu diyakini sedang dalam persimpangan, menyusul performa motor Honda yang tidak kompetitif malah cenderung berbahaya.
Sejauh ini Marquez menegaskan ingin menghabiskan kontraknya bersama pabrikan Jepang itu sampai akhir 2024. Akan tetapi, akhir-akhir ini muncul rumor bahwa manajer baru si pebalap, Jaime Martinez Recasens, akan meminta pemutusan kontrak.
Sementara itu Honda menyatakan tidak akan menahan Marquez jika memang ingin hengkang. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Ducati menjadi satu-satunya tim pabrikan yang menutup pintu buat Marc Marquez.
Related News