Nico Williams mendukung penuh upaya Vinicius Junior melawan rasisme di Spanyol. Bintang Athletic Bilbao ini belajar dari pengalaman orang tuanya.
Vinicius kerap jadi sasaran hinaan rasial dari fans rival selama membela Real Madrid di Liga Spanyol. Mulai dari diolok-olok sebagai kera di markas Valencia, hingga suporter Atletico Madrid menggantung boneka hitam dengan seragam Real Madrid miliknya.
Diskriminasi rasial yang diterima Vinicius membuatnya jengah. Pemain Brasil ini meminta Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) lebih tegas memberantas rasisme.
Di mata Vinicius, rasisme menjadi masalah besar sepakbola Spanyol. Winger Brasil itu bahkan meminta Spanyol dicabut dari keikutsertaan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 apabila rasisme tak diberantas. "Saya berharap Spanyol dapat berubah dan memahami betapa seriusnya menghina seseorang karena warna kulitnya, karena jika keadaan tidak berubah sebelum 2030, saya pikir kita harus mengubah tempat (Piala Dunia), karena jika pemain tidak merasa nyaman dan percaya diri di negara tempat ia dapat menderita rasisme, itu agak rumit," kata Vinicius belum lama ini.