Thibaut Courtois dituding Diego Simeone melakukan provokasi di dalam Derby Madrid. Courtois menanggapinya dengan mengaitkan aksi kekerasan fans Atletico Madrid.
Derbi Madrileno di markas Atletico pada akhir September silam berkesudahan 1-1. Pertandingan itu sempat dihentikan selama beberapa saat setelah sebagian suporter tuan rumah melakukan pelemparan benda-benda ke dalam lapangan.
Courtois menjadi pemain yang paling disasar fans Atletico. Tak sekadar karena Courtois pernah berkostum Los Colchoneros melainkan karena kiper Belgia itu dianggap meledek usai Eder Militao membuka keunggulan Real Madrid.
Usai pertandingan Simeone, pelatih Atletico, menyesalkan dengan aksi suporternya sendiri. Namun, menurut dia Thibaut Courtois juga bersalah karena melakukan provokasi. "Kita mesti berhati-hati dalam bertindak sebagai korban, Anda melihat dengan jelas bahwa Courtois menghadap fans [melakukan isyarat-isyarat] dan tertawa dan hal itu memungkinkan insiden ini terjadi," kata Diego Simeone.